Sunday, 17 December 2017

Seorang murid bertanya kepada gurunya.
Murid: "Wahai guruku, kenapa Allah meluluh lantahkan dan membinasakan kaum 'Aad, Tsamud, kaum sodom, kaum Fir'aun dll, hingga tak bersisa? Sedangkan kaum Bani Israil / Yahudi Allah sisakan?"
Guru: Jikalau Allah menghabiskan kaum Bani Israil / Yahudi, lantas apa yang tersisa untuk kita? Apa yg tersisa untukku dan untukmu, wahai muridku?
Murid: Apa maksud guru?
Guru : Camkan ini baik-baik wahai muridku, Allah menyisakan kaum Yahudi adalah sebagai ladang jihad qitaal untuk kita, umat islam Jaman Now. Jadi, kalau kamu mengharapkan terjadi perdamaian dengan kaum Yahudi, itu hanyalah sebuah angan-angan dan fatamorgana. karena Rasulullah SAW telah bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
” Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Kemudian kaum Muslimin membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu atau pohon. Maka batu -atau- pohon itu berkata : Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, kemarilah lalu bunuhlah. Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon berduri yang dikenal dikalangan bangsa Yahudi), sesungguhnya Gharqad itu adalah pohon Yahudi”.
(H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim )
Wahai kaum muslimin, musuh kita sudah jelas. Jangan lagi bercerai berai hanya karena masalah khilafiyah. Ber -SATU- lah!


Sunday, 10 September 2017


Perkenalkan ini kakak pertamaku, Asep Sopyan, seorang praktisi asuransi yang sukses dan sekarang tengah merambah ke dunia musik, hobi dan bakatnya sejak kecil.

Kami lahir dari rahim yang sama, rahim seorang ibu yang sederhana. Ibu kami dikenal memiliki suara yang bagus, apalagi ketika melantunkan ayat suci Alquran. Beliau juga seorang vokalis grup qosidah di majelis ta’lim dekat rumah. Mungkin karena itulah kami mewarisi bakat yang sama dari ibu kami. Bakat dalam seni musik. Jika ditelisik lebih jauh, paman, bibi, kakek dan buyut kami pun memiliki bakat yang sama. Mereka adalah qori yang pandai melantunkan ayat suci Alquran. Mungkin inilah yang disebut dengan bakat tujuh turunan. hehe

Sebetulnya ketika kecil, aku nyaris tidak memiliki kenangan yang cukup indah bersama kakak pertamaku ini yang mampu ku simpan ke dalam memori otakku. Karena usia kami terpaut cukup jauh, yaitu sekitar 8 tahun, sehingga aku lebih sering bermain ditemani kakak keduaku, Ade Hidayat. Apalagi ketika lulus SMA, Kak Asep melanjutkan kuliah ke Jakarta. Namun, ada satu hal yang aku tidak pernah lupa, setiap kali kak Asep mudik, kami selalu berlatih bersama melantunkan bacaan Alquran dengan lagu. Atau sekali-kali aku berkunjung ke tempat kos kakakku di daerah Ciputat Tangerang, dan kami sering memainkan gitar sambil bernyanyi bersama.

Kak Asep menikah pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2011, beliau memutuskan masuk ke dunia bisnis asuransi sebagai mata pencahariannya. Satu hal yang cukup membuatku terkejut, karena sebelumnya yang aku tahu kakakku adalah seorang penulis lepas, editor buku dan seorang surveyor di sebuah lembaga survey. Tapi karena kerja keras dan persistensinya, beliau sukses di bisnis asuransi dan memiliki penghasilan yang cukup fantastis.

Karena kebutuhan dasarnya telah terpenuhi, maka beliau hendak mewujudkan kembali salah satu mimpinya, yaitu menjadi musisi (menulis novel adalah mimpinya yang lain). Sekarang ini, Kakakku sudah meluncurkan sebuah album perdana bertajuk Himne Cinta yang berisi 11 lagu. Judul – judul lagu tersebut adalah :
1.      Adinda
2.      Bukan Basa-basi
3.      Di Antara Bunga – bunga
4.      Di Pasir Putih
5.      Haruskah Ku Menanti
6.      Himne Cinta
7.      Manusia Pertama di Dunia
8.      Membayangi Bulan
9.      Seuntai Nada
10.  Takdir Kita
11.  Wajah yang Selalu Pagi

Mendengar lagu-lagu dalam album Himne Cinta, mengingatkanku kepada sosok Ayahanda tercinta yang telah lama meninggal. Almarhum adalah seorang penggemar berat seorang musisi besar yang popular pada tahun 80-an yang menjadi inspirasi dan secara sadar maupun tidak sadar mempengaruhi warna suara, lirik dan lagu dalam album Himne Cinta, yaitu Ebiet G. Ade.
Bahkan ada salah seorang temanku yang ketika aku perdengarkan lagu kak Asep yang berjudul Wajah yang Selalu Pagi, dia berkata “Kayak lagu Ebiet G. Ade ya?” Aku pun hanya tersenyum dan berkata, lagu-lagu dia (Ebiet) yang sering didengarnya.

Sesuai dengan tajuk albumnya, lagu-lagu dalam album Himne Cinta, bercerita seputar cinta. Kita akan bisa merasakan aura seseorang yang tengah jatuh cinta ketika mendengar lagu-lagu ini. Bukan cinta yang erotis, bukan cinta yang murahan, melainkan cinta yang suci dan hakiki.
Coba perhatikan petikan lirik dalam lagu berjudul Himne Cinta berikut:
Karena cinta, mekarlah bunga – bunga
Karena cinta, keindahan tercipta,
Karena cinta, hidup penuh makna

Atau petikan lirik dalam lagu yang berjudul Di Antara Bunga-Bunga.
Entah apa yang semalam kau taburkan
Pagi ini halaman rumahku penuh bunga-bunga
Daunan dan rumputan mekar, sebagai bunga, sebagai bunga
Akar, batang ranting merekah, seperti bunga, seperti bunga
Embun kabut dan udara semerbak sewangi bunga
Bahkan matahari pun mengelopak serupa bunga

Lirik-liriknya sungguh sangat puitis, penuh makna, buah dari perenungan yang dalam. Dijamin, perempuan mana yang gak kelepek-kelepek dinyanyikan lagu ini. ^_^

Sebagai seorang yang sama – sama menyenangi musik, (aku pernah memiliki grup band beraliran pop-rock ketika SMA dan sekarang pindah haluan ke musik nasyid) aku menilai inilah karya ‘masterpiece’ dari Asep Sopyan, kakakku. Sebuah karya yang meskipun tentu masih ada kekurangan, layak untuk di apresiasi. Dua jempol untuk album Himne Cinta.
Penasaran dengan lagu-lagu kakakku?
Lagu lagu bisa didengarkan dan diunduh di :
Terakhir, aku berharap kak Asep dapat melahirkan karya-karya masterpiece-nya yang lain. Dan semoga, aku pun bisa seperti kakakku. J

Bandung, 10 September 2017

Wednesday, 9 August 2017


Metode terbaik menghafal Al quran di usia Balita adalah dengan memperdengarkan bacaan Al quran berkali - kali.
Dari pelatihan metode tahfidz yang pernah kami ikuti, yaitu dengan memperdengarkan 1 juz selama satu bulan berturut turut. Dimulai dari juz 30. Setelah satu bulan, baru boleh pindah ke juz selanjutnya selama satu bulan juga. Begitu seterusnya berulang sampai juz yang ke 30.
Perlu dicatat bahwa perdengarkan bacaan Alquran ketika anak terbangun, jangan ketika anak tidur! Bisa sambil bermain, makan atau kegiatan lainnya. Hanya perdengarkan saja dengan suara keras.
Meskipun Anda sebagai orangtua pandai membaca Alquran, sangat dianjurkan untuk menggunakan alat bantu seperti handphone yang telah diisi bacaan murottal atau Audio Quran yang sekarang bisa Anda beli dengan mudah. Penggunaan alat tersebut dimaksudkan untuk menghindari kesalahan tajwid saat membaca dan juga kelelahan dalam membaca, karena terus menerus diulang dalam waktu yang lama.
Ketika si anak berusia 3 tahun, barulah orangtua mendampingi anaknya untuk murojaah atau mengulang-ulang bacaan Alquran yang telah didengarnya selama lebih kurang 3 tahun tersebut.
Berikan anak reward atau hadiah jika si anak mampu menghafal satu atau beberapa surat. Dimulai dari hadiah yang kecil terlebih dulu, karena semakin panjang surat yang dihafal, maka hadiahnya pun harus semakin besar dan menarik.
Berikan hadiah dengan cara yang menantang pula. Misal, kita gantung atau simpan hadiah di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak. Kemudian katakan, "Nak, jika kamu mampu menghafal surat ini atau surat itu, maka kamu akan mendapatkan hadiah tersebut." sambil kita menunjuk ke arah hadiah yang dimaksud.
Begitulah, dengan melakukan metode tersebut secara konsisten, maka insyaAllah putra -putri kita akan menjadi penghafal Quran di usianya yang masih belia. Dengan izin Allah tentunya.

NB : Jika Anda ingin memesan Audio Quran seperti gambar di atas, bisa menghubungi saya di 087772501195

Sunday, 23 July 2017


Tulisan kali ini merupakan notulensi hasil diskusi di grup WhatsApp yang saya menjadi salah satu admin di dalamnya. yaitu grup Alumni Univeritas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten.
Narasumber merupakan salah satu alumni Untirta yang baru saja menyelesaikan program magang kerja di Jepang dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. Mari kita langsung baca saja notulensi berikut.

Notulensi Bincang-Bincang Bareng Alumni
Tanggal 16/7/2017
Facilitator : Dede Ahmad Taufik - Senpai
Moderator : Kahfi Yunus
Tema : ```Islamphobia dan Dakwah Masa Depan di Negeri Naruto```

Bismillah..
Assalamu'alaikum wr. wb..
Apa kabar'a sahabat2 semua. Smg dlm keadaan sehat2 ya..
Sy Kahfi Yunus yg d daulat oleh admin utk memandu jalan'a kajian siang ini.. Hehehehe
Salam perkenalan buat yg blm kenal sm sy..😆😆😆
Smg kajian siang ini barokah ya..
Sy akan awali dgn sebuah awalan singkat & bbrp fakta yg sy dpat mngnai islamophobia & kerasnya dakwah d negeri matahari terbit..
1. Islamophobia sebenarnya tlah trjadi sejak jatuhnya dua peradaban besar dunia oleh islam, yakni kerajaan Persia si penyembah Api & sebuah peradaban termahsyur d Eropa yakni Romawi yg harus bertekuk lutut setelah 800 tahun menjadi kekuatan Adidaya di Eropa.
2. Peristiwa sentral yg membuat ketakutan kaum salibis akan pesatnya dominasi islam adalah jatuhnya spanyol oleh kekhalifahan Turki dan perang di Wina yg skrg mnjd  d Ukraina.... Sprt yg kita tahu, saat itu Wina merupakan benteng trakhir pertahanan kaum salib d Eropa..
Langsung ke Jepang, sampai skrg sy g tau data mengenai masuknya islam k negeri tsb.. Yg jelas menurut data dr Dr Ziyad selaku ketua pelajar muslim d jepang ada sekitar *2.000.000* populasi muslim d jepang. Dan tantangan yg d dapati saudara muslim kita d Jepang adalah sulitnya mencari masjid, menurut data yg sy dapat, jumlah masjid d jepang kurang dr 50.. Utk beribadah sering mrk mengontrak bangunan kecil utk d sulap jd mushola. Selain itu tdk ada'a mufti atau pemuka agama jg jd kendala besar kaum muslim d jepang


*Dede Taufik:* Ralat jumlah muslim di jepang berkisar 150.000-200.000 jiwa atau kurang dari 2% penduduk jepang yg berjumlah sekitar 125jt jiwa.

*Kahfi Yunus:* Nah, bagaimana saudara2 kita baik itu penduduk asli maupun pendatang bertahan dr berbagai serangan dan kesulitan beribadah dan mempertahankan akidah'a d negeri tsb. Langsung saja kita serahkan kpd pemateri kita, selaku expert yg prnah berjuang mempertahankan keimanan lgs d tempat tsb..
Tafadhal bang *@⁨Dede Taufik⁩*

*Dede Taufik:* Mempersingkat waktu kita langsung bahas saja perkembangan islam di Jepang era 80' eramodern dan tantangan dakwah islam kedepan di Jepang. Islam masuk dan dikenal masyarakat jepang dimulai tahun 80' atau masa perang dunia ke II dimana kekhalifahan turki mengirim beberapa delegasi ke jepang untuk mengenalkan islam dan kerjasama militer melawan sekutu.
Di awal perkembangan nya berkat loby kekhalifahan turki otoman, maka pihak kerajaan jepang saat itu memberikan ijin kepada delegasi turki untuk mendirikan sebuah masjid di dekat ibu kota tokyo dengan arsitektur menyerupai masjid agung kubah biru di turky.
Dan saat ini masjid itu menjadi masjid pertama dan terbesar di jepang sampai saat ini. Dan jadi deatinasi utama wisatawan dan WNI muslim asal Indonesia.
Sejak berdirinya masjid agung gunma itu maka dimulailah geliat dakwah islam di negri naruto sampai detik ini.
Belum ada sensus resmi dan akurat terkait berapa jumlah penganut muslim di negara naruto itu, namun banyak sensus baik dari pihak pemerintahan jepang maupun japan Islamic center menyebutkan bahwa jumlah muslim di jepang berkisar *150rb-200rb* jiwa. Di dominasi muslim Indonesia, pakistan dan Bangladesh serta migran dari berbagai negara muslim.
Sedang jumlah penduduk asli jepang yg menganut islam hanya berkisar 20rb jiwa. Di dominasi karena faktor pernikahan.
Jadi sampai saat ini alasan utama masyarakat jepang yg memilih memeluk islam adalah karena faktor pernikahan dengan migran muslim asal Indonesia, pakistan dll.
Jadi saya menyimpulkan keberhasilan dakwah di era 80' sampai saat ini adalah karena faktor ikatan pernikahan.
Ini tantangan besar bagi para aktivis islam dimana dakwah bilhikmah di negara naruto masih sangat perlu inovasi dan kerja keras. Apalagi dari jumlah 20rb itu hanya 5% yg berusia muda.
Saya melihat, dakwah islam di Jepang masih sangat kaku karena hanya fokus di masjid dan acara2 seminar. Dan sarana itu sangat tidak populer dikalangan remaja dan pemuda jepang.
Ditambah jumlah Dai muda khususnya yg merupakan warga asli jepang jumlahnya sangat minim bahkan masih bisa dihitung jari.
Itulah alasan dlu kenapa saya ingin menikahi gadiz jepang agar kelak anak2 kami bisa menjadi Dai2 muda jepang yg inovatif.
*(@curhatbro)*
Sedangkan fenomena ISLAMPOBIA di jepang sebagian besar di pengeruhi oleh minimnya wawasan masyarakat jepang tentang islam, dan karena faktor dominasi media yg dikuasai Zionist amerika yg banyak memberitakan dan menggambarkan kalau islam itu agama kaku, penuh kekerasan, anti feminisme, dan terorisme.
Saya merasakan langsung selama di jepang, dimana banyak sekali berita seputar al Qaeda, ISIS dan Penindasan terhadap wanita di media2 jepang. Walau ada juga berita positif yg menggambarkan apa itu islam.
Melihat kondisi seperti itu tentu tidaklah efektif jika kita melakukan pendekatan khususnya kepada kalangan pemuda jepang dengan cara2 konfensional atau masuk komunitas mereka dengan berpenampilan ala ala wahabi. 😅🍙
Jadi untuk lebih dekat dengan berbagai komunitas pemuda Jepang, saya lebih memilih membaur dengan mereka, baik secara style, pergaulan dll.
Jadi jangan heran jika banyak ikhwah yg langsung mencap negatif beberapa foto saya saat berada di jepang.
Selama masuk keberbagai komutitas pemuda jepang, saya banyak sekali pengalaman unik seputar islam dalam perspektif mereka. Dan ternyata 90% lebih mreka langsung mengatakan islam itu bercadar, al qaeda dll.
Tentu ini sangat mengusik hati saya, oleh karena itu saya meyakinkan diri untuk tetap melakukan pendekatan secara lebih ramah dan mengenalkan pribadi saya. Bahwa saya muslim, saya bukan teroris dan agama saya bukan agama terorisme.
Alhamdulillah saya berhasil mengajak mreka untuk masuk ke masjid dan mengenalkan budaya islam serta fungsi masjid ke teman2 saya pemuda jepang.
Tekanan terberat yg saya rasakan selama di jepang adalah saat ISIS, Memenggal 3 wartawan Jepang, maka selama 3 bulan seluruh komunitas minoritas muslim merasakan serangan islampobia. Baik secara verbal bahkan masjid2 mendapatkan serangan surat kaleng bernada ancaman. Itu masa tersulit yg pernah saya rasakan sebagai minoritas muslim di jepang.
Cara efektif untuk mengenalkan islam lebih ramah tentu dengan dakwah bil hikmah. Tentu tidak secara konfensional di masjid2 ataupun ruang seminar.
Tapi bisa melalui kampanye ramah oleh komunitas2 muslim di tempat2 terbuka, membuat lebih banyak media dakwah melalui animasi, video pendek dll seputar islam rahmatan lilalamin.
Mendekati olimpiade yg akan diselenggarakan di tokyo 2020 nanti, jepang juga semakin ramah terhadap wisatawan muslim terlihat dari mulai menjamurnya fasilitas mushola di bandara, restoran dan lokasi wisata lainnya.
Terlebih permintaan legalitas makanan halal juga trus mengalami peningkatan. Ini menjadi angin segar bagi perkembangan dakwah islam di jepang.
Melihat kondisi jepang saat ini seperti melihat masa jahiliyah dimasa rasulullah dimana banyak masyarakat nya yg kafir, tak bertuhan, identik dengan kemasiatan, pelajuran, perjudian dll.
Jika rasulullah dan para sahabat bisa mengislamkan masyarakat jahiliyah makkah. Maka besar harapan kita. Suatu hari nanti Islam memjadi agama mayoritas di negri naruto.
*Wallahu'alam*

*Kahfi Yunus :* masuk ke  sesi tanya jawab.

*Adi Nugraha:* Bgaimana cara Bg Topik Dalam menjaga pandangan d negri Jepun sana?
3 tahun lebih bgi yg belum menikah tntu bkan hal yg mudah.

*Dede Taufik:* Ghadul bashar di JEPANG?
sesuatu yg teramat sangat sangat sulit bagi bujanghidin seperti saya khususnya. Dimana kemanapun arah mata memandang, disana ada paha ayam lalu lalang.
Bahkan banyak ustad dari jamaah tabligh pun mengakui hal itu. Tapi itu jika hanya sebatas menjaga pandangan. Namun jika definisi nya menjaga kemaluan. Alhamdulillah tarbiyah dzatiyah saya masih cukup menjadi bekal untuk mempertahankan keperjakaan saya sebagai bujanghidin

*Kahfi Yunus:* Alhamdulillah..
Jd mkin inti'a mnjaga pandangan d jepang amat sangat sungguh luar biasa sulit bahkan nyaris gak mungkin, iya gak bang @⁨Dede Taufik⁩?

*Dede Taufik:* Betul sangat. Kecuali kalo tiap hari bisa jalan dengan memejamkan mata. Layaknya penyandang tuna netra. BISA?

*Adi Nugraha:* Second question, Bgaiamana toleransi beragama dsna? Baik dri pemeritahan maupun dri warga jepangnya?

*Dede Taufik:* Kalau yg saya alami masih sangat minim. Khususnya di perusahaan, pemerintahan dan pergaulan.
Kecuali kalau kita sudah dikenal dan mengenalkan siapa kita dan apa itu islam. Setelah mereka faham dan memahami. Alhamdulillah mereka sangat menjaga toleransi nya.

*Baim:* Nah tadi Bang Dede bilang cita2nya menikahi gadiz Jepang agar dakwah lebih inovatif, apakah cita2 itu masih terus dikejar? Kapan target realisasinya Bang?
Itu aja pertanyaannya Bang.

*Dede Taufik:* Sudah ku duga, dikau pasti akan menyasar masalah ini.
Realistis aja dah bro, SIM dari ortu dah mentok, bahkan jutsu umi bilang gak ridho dunia akhirat. Plus usia dah makin bertambah.
Jadi pilih produk lokal saja lah. 🤣🍙

*Arif Rahman M:* Bgini senpai, bagaiman cara kaum minoritas jepang d sna menjelaskan apa itu ISIS? Atau apa jawaban senpai saat dtnya mngenai ISIS?

*Nayev Hamudi:* Mau tanya nih...
Bagaimana pendapat orang jepang tentang sosok Nabi Muhammad SAW ?
Atau adakah tokoh muslim yg disukai dsana ?

*Teh Nihlah:* Baru aja mau nanya, bgtu juga 😅
Dijepang ada tokoh muslim gk? Entah pengusaha besar, akademisi terkenal ataupun politisi gt
Teruss, disana kan ada komunitas muslim gt, sdra2 muslim dikomunitas itu kgtnnya apa aja? Sebatas mengisi ruhiyah mereka saja dg ta'lim rutin, seminar dll, atau mereka punya program besar yg berusaha masuk ke lini2 negri jepang utk mendakwahkan islam yg rahmatan lil 'alamiin?

*Kahfi Yunus:* Oi, satu2 oi.. Tertib.. Ada sy d sini 😑😑

*Dede Taufik:* Cara menjelaskannya adalah dengan menjadikan pribadi kita sebagai muslim yg toleran dan rahmatan lilalamin.
Satu guyonan saya saat ada di tengah komunitas mereka.
"jika saya muslim dan saya ISIS. tentu bukan hal yg sulit bagi saya meledakkan club malam tempat kita nongkrong saat ini. Atau saya penggal kepala mereka satu2 pake pisau BBQ yg sedang saya pegang. "
Mendengar itu, mreka tertawa terbahak2 dan mengamini klo saya muslim tapi bukan ISIS.
Nyebut nama tengah saya yg ahmad aja mreka kesulitan, tentu bagi masyarakat jepang sosok rasulullah saw at tokoh muslim lainnya tidak lah dikenal. Kecuali osama bin laden. Itu populer sekali.

*Roby Martin:* Bagaimana tradisi zen di sana? Apakah pernah ikutan kelas meditasi di sana?

*Dede Taufik:* Saya hanya senang perayaan tradisi mereka, kalau meditasi dll saya tak pernah tertarik. Saya cuma punya pengalaman pernah di murtadkan oleh kawan saya yg beragama sinto saat saya di ajak ritual di kuil terbesar di jepang.

*Kahfi Yunus:* Weewww.. Ini menarik..
Bagaimana bang dede topik menjelaskan perbedaan Isis dgn islam mnurut sy unik dan elegan sekali..
Dan trnyata Osama bin Laden lebih d kenal dr Nabi Muhammad Saw. Lalu gmn mngenai prtanyaan teh Nihlah bang @⁨Dede Taufik⁩ Ada tdk sosok muslim yg d tokohkan d jepang sana?

*Ahmad Firdaus:* ikut nambahin dari sisi pelajar di jepang, (ujug-ujug jd second moderator) heheheheh
yah alhamdulillah saat ini dimana jepang emang lg memikat turis muslim buat dtng ke jepang, sehingga fasilitas diperbanyak, seperti restourant yang menyediakan makanan halal, tp itu masih di kota2 besar
sy masuk di kota kecil, masjidnya hanya ada satu di satu perfecture, yah bisa diibaratkan 1 masjid untuk satu provinsi, tp buat temen2 yg belajar di kyushu tidak kahwatir karena di kampus ini sudah melegalkan komunitas pelajar muslim yang terdiri dr teman2 muslim macanegara.
walapun tiap solat jumat kita masih belum punya tempat khusus, jadi solatnya di lorong jalan, yah kadang lagi solat jamaah ada yang lewat2 gtu hehe mohon doanya sedang perencanaan pembangunan masjid di komplek kampus kyushu... biayanya muahal, mohon sumbangannya juga hahaha
tp setiap jumat ada kepala polisi, kalo di indo mungkin bisa dibilang kepala polseknya, yang selalu jaga buat ngehalau orang lain mengganggu ibadah kita.
tiap tahun juga teman2 pelajar selalu ngadain event, seperti seminar, dan islamic week... buat kenalin apa itu islam, dan para pelajar tertarik kalo dibahas dr segi sains, seperti kok bisa reproduksi itu dibahas diagama.
kalo dikalangan dunia akademis mereka insyaAllah toleran sama Islam, pengalaman sih waktu pertama datang sensei saya bacain komposisi makanan tiap ada sajian yang dihidangkan, jd gak perlu takut kuliah di jepang.
dan untuk komunitas, di [er[ecture fukuoka sendiri ada komunitas Muslim Fukuoka, buat yang indonesia... tiap buat ada ceramah gitu, datengin dari indo, dua bulan lalu yang datang itu ketua DPP muhamadiyah, dan Utd. Khalid basalamah. dan kalo di masjid fukuokannya tiap subuh ada kajian...

*Kahfi Yunus:* Yupz jawabang sempurna dr vang @⁨Ahmad Firdaus Utk prtanyaan teh @⁨Teh Nihlah⁩.

*Januar Titomi‬:* Adakah hal positif (sisi keislaman) yg telah saudara @⁨Dede Taufik⁩ tanamkan kepada lingkungan sekitar atau perusahaan ktika berada di Jepang?

*Kahfi Yunus:* Krn waktunya udh mau abis, pertanyaan bang @⁨Januar Titomi⁩ Bs d jawab skaligus ksih closing statement bang @⁨Dede Taufik⁩

*Dede Taufik:* Hmm.. Kalau sebatas prinsip hidup. Prinsip hidup masyarakat jepang itu sudah sangat islami. Jika warna islam yg saya tanamkan hanya di lingkungan prusahaan. Dimana saat awal saya masuk prusahaan saya minta untuk di berikan ruang ibadah, tempat wudhu dll dan itu bisa dirasakan oleh junior2 saya selanjutnya.

*Closing Statement*
Intinya cerminan terbaik islam itu adalah pribadi kita di tengah2 masyarakat jepang sendiri.
Fenomena ISLAMPHOBIA sesungguhnya tak kan pernah lenyap sampai kiamat nanti.
Yg bisa kita lakukan adalah meminimalkan jumlah keberadaan mereka dengan dakwah bilhikmah. Dan ujung tombak kita tentu ada di bahu saudara2 kita yg beruntung seperti *@⁨Ahmad Firdaus*⁩ Yg bersentuhan langsung dengan masyarakat jepang. Buat kesan positif di tengah mereka dan kenalkan langsung rahmatan lilalamin dengan cerminan kepribadian kita selama berinteraksi dengan mereka.
Bagi ikhwah yg lain bisa lakukan itu di media sosial dengan berteman langsung dan mengenalkan islam pada mereka lewat percakapan, video dll.
Sungguh masyarakat jepang memiliki hak untuk mendapatkan cahaya islam dari tangan2 kita.
Walau kita tak merasakan manfaat kampanye islam di masyarakat jepang secara langsung,  minimal jadilah wasilah untuk saudara2 minoritas muslim kita di jepang. Karena klo pemahaman mreka tentang islam semakin meningkat maka perlakuan terhadap minoritas muslim pun akan semakin baik.
*Wallahualam*

*Kahfi Yunus:* Yupz demikianlah paparan semangat islam d negeri Jepang..
Sebuah negeri yg menurut mitologi pulau-pulaunya terbentuk dari pecahan Pedang Dewa Izanagi & Izanami..
D sana ada api semangat dakwah yg smg tetap terjaga & perjuangan luar biasa saudara2 kita demi mempertahankan keislamannya.. Smg bisa kita ambil hikmah agar menambah rasa syukur & keimanan kita..
Yg minoritas saja masih semangat beribadah, bagaimana dgn kita?
Trimakasih utk @⁨Dede Taufik⁩ Senpai atas paparannya, sungguh bermanfaat..
Kita akhiri diskusi siang ini dgn Hamdalah..
Sy selaku moderator mohon maaf bila blm mampu menampung semua antusiasme & maaf atas salah kata..
Wassalam wr wb
```"Cahaya islam kan selamanya memancar, dengan darah kami sbg Pembakar"```
*Izzis-Barisan Mujahid*
🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼
*Allahu Akbar*

Friday, 26 May 2017



Alhamdulillah, Allah masih perkenankan saya untuk bertemu dengan bulan Ramadhan tahun 2017 / 1438 Hijriyah. Sesuatu yang harus saya syukuri. Disyukuri dengan cara memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah kepadaNya. Apalagi di Bulan Ramadhan ini segala amal ibadah dilipat gandakan. Maka sudah selayaknya kita memanfaatkan momen langka ini.
Membuat target ibadah selama Ramadhan bukanlah sesuatu yang salah, malah hal tersebut dicontohkan oleh Rasulullah, para sahabat, tabi'in dan generasi setelahnya.
Sebagai contoh, Rasulullah misalnya, lebih banyak bersedekah dibandingkan bulan-bulan lainnya. Atau Usman bin Affan, mengkhatamkan Al Quran dalam 2-3 hari. Imam Syafi’i khatam Al-Quran 60 kali selama Ramadhan. Maka dari itu, saya pun membuat target ibadah yang lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lain, tentunya tanpa menjadikannya sebagai beban dan dengan mengukur kemampuan diri sendiri.
Berikut saya tuliskan target pribadi selama Ramadhan, sebagai pengingat bagi diri sendiri dan dengan harapan target tersebut Allah kabulkan dan mudahkan. Aamiin.

No
Aktifitas
Target
Keterangan
1
Tilawah Al Quran + Terjemah
6 Juz
Setiap hari
2
Hafalan Quran
1 jam
Setiap hari
3
Baca Buku
30 menit
Setiap hari
4
Tarawih
30 hari
Setiap hari
5
Tahajjud
min. 4 rakaat
Setiap Malam
6
Dhuha
min. 4 rakaat
Setiap hari
7
Sedekah/infak
Min. 10 ribu
Setiap hari
8
Dzikir Al Matsurat
Pagi dan sore
Bada subuh dan bada Ashar/Magrib
9
Istighfar
100 kali
Setiap hari
10
Sholawat
100 kali
Setiap hari
11
Tasbih, Tahmid, takbir
@100 kali
Setiap bada sholat fardhu
12
I’tikaf
5 kali di tanggal ganjil
10 hari terakhir

Rincian target Tilawah
Membaca 1 juz membutuhkan waktu sekitar 50-60 menit dengan kecepatan sedang. Agar lebih terjadwal, saya akan mencantumkan waktunya.
Pukul
Jumlah juz
03 – 04
1 juz
05 – 07
2 juz
11 – 12
1 juz
17 – 18
1 Juz
21 - 22
1 juz
Jika tidak tercapai juz di siang hari, maka saya akan menuntaskannya di malam hari sebelum tidur.

Demikian target pribadi selama bulan Ramadhan tahun ini. Apabila tercapai, saya akan menambah target untuk tahun depan. Hari ini harus lebih baik dari hari kemari, bulan ini harus lebih baik dari bulan kemarin, dan Tahun ini harus lebih baik dari tahu kemarin. Semoga Allah mengizinkan kita semua bertemu Ramadhan tahun depan. Aamiin. InsyaAllah

Ini targetku, bagaimana targetmu?

Saturday, 6 May 2017


Jika mengamati kebiasaan tidur dan bangun-nya seorang bayi, terutama my krucil, Gerhana, jam berapapun dia tidur, baik itu tidur setelah magrib atau setelah isya, bahkan tidur larut malampun, dia pasti terbangun sekitar pukul 2 atau 3 atau 4 dini hari, walaupun hanya sekedar minta ASI. Dan itu membuat kami, orangtuanya ikut2an bangun. Hal tersebut terjadi hampir setiap malam. Pasti yang memiliki bayi pernah merasakannya.
Dari hal tersebut, kami menyimpulkan bahwa memang fitrah setiap manusia itu seharusnya dalam kondisi bangun di waktu sepertiga malam. Baik itu pukul 2, atau 3 atau 4 dini hari menjelang subuh.
Ada apa dengan waktu sepertiga malam?
Jawabannya ada dalam firman Allah swt dalam surat Al-Muzzammil ayat 1-3, yaitu perintah utk Qiyaamullail. Dan saya mempercayai bahwa Allah sendiri yang membangunkan hamba-hambanya di waktu tersebut dengan beberapa cara, salah satunya dengan cara yang saya sebutkan di atas.
Namun terkadang, manusia tidak peka dengan petunjuk-petunjuk dan cara -cara Allah. Ketika kita bangun di tengah malam, karena kebelet pipis. Setelah melihat jam masih pukul 2, tidur lagi. Kemudian Allah bangunkan lagi pukul 3 dengan suara alarm, juga enggak ngefek. Bangun sih, buat matiin alarm, setelah itu tidur lagi. Walhasil Sholat Subuhnya kesiangan.
Begitu pula dengan seluruh kehidupan kita. Petunjuk - petunjuk kebenaran itu selalu Allah datangkan kepada hamba-hambanya, dengan cara-cara yang mungkin tidak kita duga. Bahkan mungkin saja petunjuk itu datang dari orang-orang yang kita anggap rendah atau dari orang yang kita benci.
Jika kita lihat fenomena sekarang ini di Indonesia, khususnya kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur petahana DKI Jakarta, muncul perdebatan tentang tafsir Alquran surat Al-Maidah ayat 51. Banyak Ulama yang tidak membolehkan menjadikan orang kafir menjadi pemimpin, tidak sedikit pula ulama yang membolehkan.
Pertanyaannya adalah pendapat ulama manakah yang harus kita ikuti?
Yang manakah tafsir yang benar sesuai yang Allah maksudkan dalam surat tersebut?
Mari kita amati petunjuk-petunjuk dari ALLAH.
Pertama, aksi damai 212. Sebetulnya dari aksi ini saja, kita seharusnya menyadari petunjuk dari ALLAH kepada siapa DIA berpihak. Bagaimana kita lihat jalannya aksi berlangsung super damai, meskipun diikuti oleh jutaan orang. kemudian, orang - orang berebutan membagikan makanan, tidak ada yang kelaparan, cuaca pun sangat mendukung, apalagi saat akan melaksanakan shalat jumat, Allah mendatangkan hujan untuk berwudhu, yang mana saat itu, mobil-mobil penyuplai air, sedang kehabisan stok air. Masha Allah.
Petunjuk kedua. Kunjungan Dr. Zakir Naik ke Indonesia. Tentu ini bukan merupakan sebuah kebetulan, Dr. Zakir Naik sedang melakukan safari dakwahnya di benua ASIA, melainkan sebuah skenario dari Allah. Dengan tegas Dr. Zakir Naik mengatakan jika dihadapkan kepada pilihan antara pemimpin muslim dan kafir, maka pilihlah pemimpin muslim, meskipun pemimpin kafir tersebut mampu membangun kota 10 kali bahkan 100 kali lebih baik dari pemimpin muslim.
mungkin masih banyak petunjuk-petunjuk lainnya. So, mari kita buka mata dan hati kita agar dapat peka terhadap kode-kode kebenaran dari Sang Pencipta alam semesta.

Tuesday, 7 March 2017


Mungkin sebagian orang hanya tahu ciri ciri munafik itu ada tiga. Berdusta bila berkata, berkhianat bila dipercaya, dan mengingkari bila berjanji. Tapi sebetulnya ciri ciri munafik itu cukup banyak apabila kita perhatikan dalam AlQuran dan Hadist. Berikut diantaranya.

1. Berat melaksanakan Shalat berjamaah di masjid, terutama Shalat Isya dan Subuh.
Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda;
"Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang MUNAFIK selain dari shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada Kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak." (HR. Bukhari no. 657)

2. Menjadikan orang kafir sebagai pemimpin/pelindung/teman setia
Q.S An-Nisaa : 138 - 139.
"Kabarkanlah kepada orang orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang orang yang mengambil orang orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN/PELINDUNG/TEMAN SETIA) dengan meninggalkan orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah."

Mari introspeksi diri dan bertaubatlah.

Pada setiap zaman, Allah mengirimkan wakilnya di bumi untuk menjaga AlQuran, menjadi pembela dan meluruskan segala bentuk penyimpangan. Allah sendiri telah berjanji akan menjaga dan memelihara AlQuran. Hal tersebut termaktub dalam firmanNYA:
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)
Dalam ayat yang mulia ini Allah Subhanahu wata’ala menjelaskan bahwa Dia-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan memeliharanya dari penambahan, pengurangan, maupun pengubahan (Asy-Syinqithi t, 2/225)
Tidak seorang pun yang berusaha memalingkan salah satu makna pada Al-Qur’an, melainkan Allah Subhanahu wata’ala pasti mendatangkan orang yang akan menjelaskan kebenaran yang nyata. Ini merupakan salah satu tanda keagungan ayat-ayat Allah Subhanahu wata’ala dan kenikmatan-Nya terhadap hamba-hamba-Nya yang mukmin.
Kita ambil contoh misalnya ketika ada pernyataan dan pemahaman bahwa ALQURAN ITU MAKHLUK, yang dilontarkan oleh penguasa kala itu yaitu khalifah Al-Makmun yang mulai menyeruak pada tahun 212 Hijriyah. Pernyataan tersebut dipaksakan kepada rakyatnya untuk diyakini dan diikuti. Jika tidak mau mengikuti keyakinan sang penguasa, maka harus siap mendapat intimidasi dan penyiksaan. Tak terkecuali kepada para ulama pada masa itu.
Untuk menjaga dan memelihara AlQuran dari pemahaman sesat tersebut, Allah memilih Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah sebagai wakilnya di bumi untuk meluruskan penyimpangan tersebut.
Meskipun para ulama lain dgn terpaksa melakukan "taqiyyah" (berpura-pura), menuruti keinginan sang penguasa karena diancam dan tidak tahan dengan siksaan yang mereka terima, Namun, Imam Ahmad tetap kokoh dan teguh pada pendirian dan mempertahankan keyakinannya bahwa AlQuran adalah firman Allah, bukan makhlukNya. Bila saja waktu itu Imam Ahmad menyerah pada penguasa, mungkin sampai hari ini kita juga akan meyakini bahwa AlQuran itu Makhluk.


Dan hari ini, di Indonesia, (kasusnya kita semua pasti tahu) menyeruak sebuah pernyataan dan pemahaman bahwa diperbolehkannya bagi muslim untuk memilih pemimpin kafir. Bahkan ada pernyataan "Lebih baik memilih pemimpin kafir tapi jujur, dari pada pemimpin muslim tapi korupsi". Padahal Allah telah berfirman di banyak ayat-ayatnya (Almaidah : 51 dan 57, An-nisa :138 dan 144, Al-Imran : 28 dan 149-150,  At-taubah : 23, Al-Mujadalah : 22) tentang larangan menjadikan kafir sebagai pemimpin.
Bila hari ini kita diam dan mengikuti pemahaman yang menyimpang tersebut, apa jadinya dengan pemahaman anak dan cucu kita nanti?
Dan bisa jadi Allah telah memilih Habib Rizieq Shihab dan kawan kawannya sebagai wakilNya di bumi Indonesia ini sebagai janji Allah untuk memelihara AlQuran.

Wallahu'alamu bishawab..
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!