Tuesday 7 October 2014

Nuun, walqolami wamaa yasturuun. “Nun, Demi pena dan apa yang mereka tuliskan.” (Alqolam:1)
Alladzii ‘allama bil qolam. “Yang mengajar manusia dengan pena” (Alalaq:4)
"Bila anda ingin mengenal dunia, membaca lah! jika anda ingin dikenal oleh dunia, menulis lah!"

Dari sumber inspirasi di atas, kata yang saya cetak tebal adalah kata “Pena” dan “Menulis”. Untuk apa Pena? So pasti untuk menulis. Ya anda betul. “Menulis”. 
Pasti kita membayangkan bahwa menulis adalah hal sangat sulit. Terlebih bila kita tidak memiliki kemampuan untuk menulis serta merangkai kata. Dengan mengikuti langkah - langkah cara membuat buku (menulis buku) dibawah ini, bukan hal yang mustahil bila pada akhirnya kita berhasil menulis sebuah buku.
Namun sebelumnya ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dilakukan oleh seorang penulis pemula.
Yang pertama, kita harus sadar dan paham bahwa knowledge Is Power (Pengetahuan Adalah Kekuatan). Dalam menulis buku, Anda butuh pengetahuan. Bila Anda tahu cara menulis buku yang baik dan benar, Anda akan sangat beruntung karena akan ada banyak buku yang akan Anda terbitkan.
Untuk mendapatkan pengetahuan, kuncinya hanya satu: Belajar. Bila suka belajar, Anda akan tahu. Namun sebaliknya, cobalah tidak belajar, dunia Anda akan gelap.
Begitu pula, untuk mendapatkan pengetahuan menulis buku, kuncinya hanya satu: Belajar. Bila Anda mau dan suka belajar, Anda akan tahu. Namun bila Anda menganggap belajar itu mahal, maka cobalah ketidaktahuan. Ketidaktahuan jauh lebih mahal harganya.
Amalkan firman Tuhan yang berbunyi:
“Iqra! Bismirabbikalladzii kholaq” “Bacalah! dengan nama tuhanmu yang menciptakan” (Al-Alaq:1)
Cobalah baca sebanyak-banyaknya buku – buku orang lain. Dari buku yang anda baca, anda akan mendapatkan inspirasi buku yang akan anda tulis. Apa yang anda tulis adalah apa yang anda baca. So, banyak-banyaklah membaca mulai dari sekarang. Selain anda akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan, anda juga akan mendapatkan pahala karena mengamalkan perintah Tuhan.
Yang kedua, anda harus menjadikan “work is a pleasure” (Bekerja Itu Menyenangkan). Untuk menciptakan satu buku, Anda harus menulis dengan senang dan bergembira. Anda harus seperti sedang menangguk emas. Anda harus menulis dengan ringan dan mengalir, tidak ada beban, tidak ada tekanan. Namun bila menulis masih terasa berat bagi Anda, berarti Anda belum menganggap menulis buku sebagai sesuatu yang berharga seperti emas.
Bila demikian, Anda harus tetap menulis, jangan berhenti. Tenang saja karena merasa berat dalam memulai segala hal adalah biasa. Coba ingat-ingat lagi saat Anda pindah atau bergaul dengan lingkungan dan orang baru, Anda merasa berat dan kaku, kan? Begitu juga dalam memulai menulis, apalagi sudah mulai menulis buku, Anda akan merasa berat menjalankannya. Akan ada banyak halangan dan rintangan yang akan merayu Anda untuk tidak menyelesaikan tulisan atau buku Anda. Tips untuk keluar dari situasi ini adalah dengan menyadari dan percaya bahwa, keadaan seperti ini adalah biasa dalam memulai sesuatu. 
Yang ketiga, anda harus sadar bahwa “No Pain No Gain”. Akan ada banyak pain (kesakitan), akan ada banyak masalah sepanjang jalan menuju tambang emas Anda (Gain). Memang demikianlah aturan mainnya. Dan untuk itu, Anda harus bekerja keras untuk mengusahakan sesuatu yang sangat Anda inginkan.
Jika semua lancar lancar saja, jika semuanya mudah mudah saja seperti semudah membalikkan telapak tangan, maka impian Anda mungkin terlalu kecil, atau sesuatu itu tidak layak dilakukan. Impian yang besar, biasanya, kesakitan atau tantangannya juga besar!
Apakah Anda pernah atau bahkan sering mendengar pernyataan ini? Ya, satu sikap wajib yang harus diambil seorang penulis yang bijak ketika halangan dan rintangan itu terus menghadang adalah: Terus berjuang dan  Never Give Up, jangan menyerah.
Jika anda sudah memahami dan melakukan hal hal di atas, maka saya yakinkan bahwa anda sudah siap menulis. Berikut adalah langkah langkah yang harus anda lakukan dalam menulis buku.

1. TENTUKAN JUDUL
Langkah termudah adalah menentukan judul yang berkaitan dengan sesuatu yang telah kita kuasai. Sebetulnya penentuan judul bisa kita lakukan setelah kita selesai menulis, namun untuk mendapatkan gambaran awal tentang tema yang akan kita tulis, perlu untuk memikirkan judul dari pertama kita hendak menulis.

2. TENTUKAN TARGET PEMBACA BUKU KITA
Dengan menentukan target pembaca buku kita maka kita memiliki gambaran tentang isi dari buku yang kita tulis. Misal, target pembaca buku kita adalah remaja, maka isi buku yang akan kita tulis tidak jauh dari seputar kehidupan remaja dan bahasanya pun disesuaikan dengan bahasa pergaulan remaja masa kini. Jika target pembaca kita adalah pemeluk agama islam, maka isi buku kita akan berisi seputar masalah – masalah keislaman.

3. BUAT RINGKASAN IDE 
Ini penting sekali karena ada kalanya kita sedang dalam keadaan tidak mood menulis namun banyak ide berseliweran di kepala kita. Tulis dan rangkum ide - ide tersebut supaya kita bisa tetap menggunakannya suatu saat nanti.

4. MULAI MENULIS
Bila ketiga hal diatas telah selesai kita lakukan, maka langkah selanjutnya adalah kita bisa mulai menulis tanpa khawatir kehabisa ide tentunya

Keterangan:
Untuk bisa mengasah kemampuan kita untuk menulis buku, maka akan sangat lebih baik bila kita mengikuti kelompok / milis penulis buku sehingga kita bisa banyak belajar dari teman - teman yang memiliki passion yang sama.
Dengan menulis, insyaAllah hidup anda akan lebih bermanfaat bagi orang lain. "Khoirunnaas anfauhum linnaas"


Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!