Sunday, 23 July 2017


Tulisan kali ini merupakan notulensi hasil diskusi di grup WhatsApp yang saya menjadi salah satu admin di dalamnya. yaitu grup Alumni Univeritas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten.
Narasumber merupakan salah satu alumni Untirta yang baru saja menyelesaikan program magang kerja di Jepang dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. Mari kita langsung baca saja notulensi berikut.

Notulensi Bincang-Bincang Bareng Alumni
Tanggal 16/7/2017
Facilitator : Dede Ahmad Taufik - Senpai
Moderator : Kahfi Yunus
Tema : ```Islamphobia dan Dakwah Masa Depan di Negeri Naruto```

Bismillah..
Assalamu'alaikum wr. wb..
Apa kabar'a sahabat2 semua. Smg dlm keadaan sehat2 ya..
Sy Kahfi Yunus yg d daulat oleh admin utk memandu jalan'a kajian siang ini.. Hehehehe
Salam perkenalan buat yg blm kenal sm sy..😆😆😆
Smg kajian siang ini barokah ya..
Sy akan awali dgn sebuah awalan singkat & bbrp fakta yg sy dpat mngnai islamophobia & kerasnya dakwah d negeri matahari terbit..
1. Islamophobia sebenarnya tlah trjadi sejak jatuhnya dua peradaban besar dunia oleh islam, yakni kerajaan Persia si penyembah Api & sebuah peradaban termahsyur d Eropa yakni Romawi yg harus bertekuk lutut setelah 800 tahun menjadi kekuatan Adidaya di Eropa.
2. Peristiwa sentral yg membuat ketakutan kaum salibis akan pesatnya dominasi islam adalah jatuhnya spanyol oleh kekhalifahan Turki dan perang di Wina yg skrg mnjd  d Ukraina.... Sprt yg kita tahu, saat itu Wina merupakan benteng trakhir pertahanan kaum salib d Eropa..
Langsung ke Jepang, sampai skrg sy g tau data mengenai masuknya islam k negeri tsb.. Yg jelas menurut data dr Dr Ziyad selaku ketua pelajar muslim d jepang ada sekitar *2.000.000* populasi muslim d jepang. Dan tantangan yg d dapati saudara muslim kita d Jepang adalah sulitnya mencari masjid, menurut data yg sy dapat, jumlah masjid d jepang kurang dr 50.. Utk beribadah sering mrk mengontrak bangunan kecil utk d sulap jd mushola. Selain itu tdk ada'a mufti atau pemuka agama jg jd kendala besar kaum muslim d jepang


*Dede Taufik:* Ralat jumlah muslim di jepang berkisar 150.000-200.000 jiwa atau kurang dari 2% penduduk jepang yg berjumlah sekitar 125jt jiwa.

*Kahfi Yunus:* Nah, bagaimana saudara2 kita baik itu penduduk asli maupun pendatang bertahan dr berbagai serangan dan kesulitan beribadah dan mempertahankan akidah'a d negeri tsb. Langsung saja kita serahkan kpd pemateri kita, selaku expert yg prnah berjuang mempertahankan keimanan lgs d tempat tsb..
Tafadhal bang *@⁨Dede Taufik⁩*

*Dede Taufik:* Mempersingkat waktu kita langsung bahas saja perkembangan islam di Jepang era 80' eramodern dan tantangan dakwah islam kedepan di Jepang. Islam masuk dan dikenal masyarakat jepang dimulai tahun 80' atau masa perang dunia ke II dimana kekhalifahan turki mengirim beberapa delegasi ke jepang untuk mengenalkan islam dan kerjasama militer melawan sekutu.
Di awal perkembangan nya berkat loby kekhalifahan turki otoman, maka pihak kerajaan jepang saat itu memberikan ijin kepada delegasi turki untuk mendirikan sebuah masjid di dekat ibu kota tokyo dengan arsitektur menyerupai masjid agung kubah biru di turky.
Dan saat ini masjid itu menjadi masjid pertama dan terbesar di jepang sampai saat ini. Dan jadi deatinasi utama wisatawan dan WNI muslim asal Indonesia.
Sejak berdirinya masjid agung gunma itu maka dimulailah geliat dakwah islam di negri naruto sampai detik ini.
Belum ada sensus resmi dan akurat terkait berapa jumlah penganut muslim di negara naruto itu, namun banyak sensus baik dari pihak pemerintahan jepang maupun japan Islamic center menyebutkan bahwa jumlah muslim di jepang berkisar *150rb-200rb* jiwa. Di dominasi muslim Indonesia, pakistan dan Bangladesh serta migran dari berbagai negara muslim.
Sedang jumlah penduduk asli jepang yg menganut islam hanya berkisar 20rb jiwa. Di dominasi karena faktor pernikahan.
Jadi sampai saat ini alasan utama masyarakat jepang yg memilih memeluk islam adalah karena faktor pernikahan dengan migran muslim asal Indonesia, pakistan dll.
Jadi saya menyimpulkan keberhasilan dakwah di era 80' sampai saat ini adalah karena faktor ikatan pernikahan.
Ini tantangan besar bagi para aktivis islam dimana dakwah bilhikmah di negara naruto masih sangat perlu inovasi dan kerja keras. Apalagi dari jumlah 20rb itu hanya 5% yg berusia muda.
Saya melihat, dakwah islam di Jepang masih sangat kaku karena hanya fokus di masjid dan acara2 seminar. Dan sarana itu sangat tidak populer dikalangan remaja dan pemuda jepang.
Ditambah jumlah Dai muda khususnya yg merupakan warga asli jepang jumlahnya sangat minim bahkan masih bisa dihitung jari.
Itulah alasan dlu kenapa saya ingin menikahi gadiz jepang agar kelak anak2 kami bisa menjadi Dai2 muda jepang yg inovatif.
*(@curhatbro)*
Sedangkan fenomena ISLAMPOBIA di jepang sebagian besar di pengeruhi oleh minimnya wawasan masyarakat jepang tentang islam, dan karena faktor dominasi media yg dikuasai Zionist amerika yg banyak memberitakan dan menggambarkan kalau islam itu agama kaku, penuh kekerasan, anti feminisme, dan terorisme.
Saya merasakan langsung selama di jepang, dimana banyak sekali berita seputar al Qaeda, ISIS dan Penindasan terhadap wanita di media2 jepang. Walau ada juga berita positif yg menggambarkan apa itu islam.
Melihat kondisi seperti itu tentu tidaklah efektif jika kita melakukan pendekatan khususnya kepada kalangan pemuda jepang dengan cara2 konfensional atau masuk komunitas mereka dengan berpenampilan ala ala wahabi. 😅🍙
Jadi untuk lebih dekat dengan berbagai komunitas pemuda Jepang, saya lebih memilih membaur dengan mereka, baik secara style, pergaulan dll.
Jadi jangan heran jika banyak ikhwah yg langsung mencap negatif beberapa foto saya saat berada di jepang.
Selama masuk keberbagai komutitas pemuda jepang, saya banyak sekali pengalaman unik seputar islam dalam perspektif mereka. Dan ternyata 90% lebih mreka langsung mengatakan islam itu bercadar, al qaeda dll.
Tentu ini sangat mengusik hati saya, oleh karena itu saya meyakinkan diri untuk tetap melakukan pendekatan secara lebih ramah dan mengenalkan pribadi saya. Bahwa saya muslim, saya bukan teroris dan agama saya bukan agama terorisme.
Alhamdulillah saya berhasil mengajak mreka untuk masuk ke masjid dan mengenalkan budaya islam serta fungsi masjid ke teman2 saya pemuda jepang.
Tekanan terberat yg saya rasakan selama di jepang adalah saat ISIS, Memenggal 3 wartawan Jepang, maka selama 3 bulan seluruh komunitas minoritas muslim merasakan serangan islampobia. Baik secara verbal bahkan masjid2 mendapatkan serangan surat kaleng bernada ancaman. Itu masa tersulit yg pernah saya rasakan sebagai minoritas muslim di jepang.
Cara efektif untuk mengenalkan islam lebih ramah tentu dengan dakwah bil hikmah. Tentu tidak secara konfensional di masjid2 ataupun ruang seminar.
Tapi bisa melalui kampanye ramah oleh komunitas2 muslim di tempat2 terbuka, membuat lebih banyak media dakwah melalui animasi, video pendek dll seputar islam rahmatan lilalamin.
Mendekati olimpiade yg akan diselenggarakan di tokyo 2020 nanti, jepang juga semakin ramah terhadap wisatawan muslim terlihat dari mulai menjamurnya fasilitas mushola di bandara, restoran dan lokasi wisata lainnya.
Terlebih permintaan legalitas makanan halal juga trus mengalami peningkatan. Ini menjadi angin segar bagi perkembangan dakwah islam di jepang.
Melihat kondisi jepang saat ini seperti melihat masa jahiliyah dimasa rasulullah dimana banyak masyarakat nya yg kafir, tak bertuhan, identik dengan kemasiatan, pelajuran, perjudian dll.
Jika rasulullah dan para sahabat bisa mengislamkan masyarakat jahiliyah makkah. Maka besar harapan kita. Suatu hari nanti Islam memjadi agama mayoritas di negri naruto.
*Wallahu'alam*

*Kahfi Yunus :* masuk ke  sesi tanya jawab.

*Adi Nugraha:* Bgaimana cara Bg Topik Dalam menjaga pandangan d negri Jepun sana?
3 tahun lebih bgi yg belum menikah tntu bkan hal yg mudah.

*Dede Taufik:* Ghadul bashar di JEPANG?
sesuatu yg teramat sangat sangat sulit bagi bujanghidin seperti saya khususnya. Dimana kemanapun arah mata memandang, disana ada paha ayam lalu lalang.
Bahkan banyak ustad dari jamaah tabligh pun mengakui hal itu. Tapi itu jika hanya sebatas menjaga pandangan. Namun jika definisi nya menjaga kemaluan. Alhamdulillah tarbiyah dzatiyah saya masih cukup menjadi bekal untuk mempertahankan keperjakaan saya sebagai bujanghidin

*Kahfi Yunus:* Alhamdulillah..
Jd mkin inti'a mnjaga pandangan d jepang amat sangat sungguh luar biasa sulit bahkan nyaris gak mungkin, iya gak bang @⁨Dede Taufik⁩?

*Dede Taufik:* Betul sangat. Kecuali kalo tiap hari bisa jalan dengan memejamkan mata. Layaknya penyandang tuna netra. BISA?

*Adi Nugraha:* Second question, Bgaiamana toleransi beragama dsna? Baik dri pemeritahan maupun dri warga jepangnya?

*Dede Taufik:* Kalau yg saya alami masih sangat minim. Khususnya di perusahaan, pemerintahan dan pergaulan.
Kecuali kalau kita sudah dikenal dan mengenalkan siapa kita dan apa itu islam. Setelah mereka faham dan memahami. Alhamdulillah mereka sangat menjaga toleransi nya.

*Baim:* Nah tadi Bang Dede bilang cita2nya menikahi gadiz Jepang agar dakwah lebih inovatif, apakah cita2 itu masih terus dikejar? Kapan target realisasinya Bang?
Itu aja pertanyaannya Bang.

*Dede Taufik:* Sudah ku duga, dikau pasti akan menyasar masalah ini.
Realistis aja dah bro, SIM dari ortu dah mentok, bahkan jutsu umi bilang gak ridho dunia akhirat. Plus usia dah makin bertambah.
Jadi pilih produk lokal saja lah. 🤣🍙

*Arif Rahman M:* Bgini senpai, bagaiman cara kaum minoritas jepang d sna menjelaskan apa itu ISIS? Atau apa jawaban senpai saat dtnya mngenai ISIS?

*Nayev Hamudi:* Mau tanya nih...
Bagaimana pendapat orang jepang tentang sosok Nabi Muhammad SAW ?
Atau adakah tokoh muslim yg disukai dsana ?

*Teh Nihlah:* Baru aja mau nanya, bgtu juga 😅
Dijepang ada tokoh muslim gk? Entah pengusaha besar, akademisi terkenal ataupun politisi gt
Teruss, disana kan ada komunitas muslim gt, sdra2 muslim dikomunitas itu kgtnnya apa aja? Sebatas mengisi ruhiyah mereka saja dg ta'lim rutin, seminar dll, atau mereka punya program besar yg berusaha masuk ke lini2 negri jepang utk mendakwahkan islam yg rahmatan lil 'alamiin?

*Kahfi Yunus:* Oi, satu2 oi.. Tertib.. Ada sy d sini 😑😑

*Dede Taufik:* Cara menjelaskannya adalah dengan menjadikan pribadi kita sebagai muslim yg toleran dan rahmatan lilalamin.
Satu guyonan saya saat ada di tengah komunitas mereka.
"jika saya muslim dan saya ISIS. tentu bukan hal yg sulit bagi saya meledakkan club malam tempat kita nongkrong saat ini. Atau saya penggal kepala mereka satu2 pake pisau BBQ yg sedang saya pegang. "
Mendengar itu, mreka tertawa terbahak2 dan mengamini klo saya muslim tapi bukan ISIS.
Nyebut nama tengah saya yg ahmad aja mreka kesulitan, tentu bagi masyarakat jepang sosok rasulullah saw at tokoh muslim lainnya tidak lah dikenal. Kecuali osama bin laden. Itu populer sekali.

*Roby Martin:* Bagaimana tradisi zen di sana? Apakah pernah ikutan kelas meditasi di sana?

*Dede Taufik:* Saya hanya senang perayaan tradisi mereka, kalau meditasi dll saya tak pernah tertarik. Saya cuma punya pengalaman pernah di murtadkan oleh kawan saya yg beragama sinto saat saya di ajak ritual di kuil terbesar di jepang.

*Kahfi Yunus:* Weewww.. Ini menarik..
Bagaimana bang dede topik menjelaskan perbedaan Isis dgn islam mnurut sy unik dan elegan sekali..
Dan trnyata Osama bin Laden lebih d kenal dr Nabi Muhammad Saw. Lalu gmn mngenai prtanyaan teh Nihlah bang @⁨Dede Taufik⁩ Ada tdk sosok muslim yg d tokohkan d jepang sana?

*Ahmad Firdaus:* ikut nambahin dari sisi pelajar di jepang, (ujug-ujug jd second moderator) heheheheh
yah alhamdulillah saat ini dimana jepang emang lg memikat turis muslim buat dtng ke jepang, sehingga fasilitas diperbanyak, seperti restourant yang menyediakan makanan halal, tp itu masih di kota2 besar
sy masuk di kota kecil, masjidnya hanya ada satu di satu perfecture, yah bisa diibaratkan 1 masjid untuk satu provinsi, tp buat temen2 yg belajar di kyushu tidak kahwatir karena di kampus ini sudah melegalkan komunitas pelajar muslim yang terdiri dr teman2 muslim macanegara.
walapun tiap solat jumat kita masih belum punya tempat khusus, jadi solatnya di lorong jalan, yah kadang lagi solat jamaah ada yang lewat2 gtu hehe mohon doanya sedang perencanaan pembangunan masjid di komplek kampus kyushu... biayanya muahal, mohon sumbangannya juga hahaha
tp setiap jumat ada kepala polisi, kalo di indo mungkin bisa dibilang kepala polseknya, yang selalu jaga buat ngehalau orang lain mengganggu ibadah kita.
tiap tahun juga teman2 pelajar selalu ngadain event, seperti seminar, dan islamic week... buat kenalin apa itu islam, dan para pelajar tertarik kalo dibahas dr segi sains, seperti kok bisa reproduksi itu dibahas diagama.
kalo dikalangan dunia akademis mereka insyaAllah toleran sama Islam, pengalaman sih waktu pertama datang sensei saya bacain komposisi makanan tiap ada sajian yang dihidangkan, jd gak perlu takut kuliah di jepang.
dan untuk komunitas, di [er[ecture fukuoka sendiri ada komunitas Muslim Fukuoka, buat yang indonesia... tiap buat ada ceramah gitu, datengin dari indo, dua bulan lalu yang datang itu ketua DPP muhamadiyah, dan Utd. Khalid basalamah. dan kalo di masjid fukuokannya tiap subuh ada kajian...

*Kahfi Yunus:* Yupz jawabang sempurna dr vang @⁨Ahmad Firdaus Utk prtanyaan teh @⁨Teh Nihlah⁩.

*Januar Titomi‬:* Adakah hal positif (sisi keislaman) yg telah saudara @⁨Dede Taufik⁩ tanamkan kepada lingkungan sekitar atau perusahaan ktika berada di Jepang?

*Kahfi Yunus:* Krn waktunya udh mau abis, pertanyaan bang @⁨Januar Titomi⁩ Bs d jawab skaligus ksih closing statement bang @⁨Dede Taufik⁩

*Dede Taufik:* Hmm.. Kalau sebatas prinsip hidup. Prinsip hidup masyarakat jepang itu sudah sangat islami. Jika warna islam yg saya tanamkan hanya di lingkungan prusahaan. Dimana saat awal saya masuk prusahaan saya minta untuk di berikan ruang ibadah, tempat wudhu dll dan itu bisa dirasakan oleh junior2 saya selanjutnya.

*Closing Statement*
Intinya cerminan terbaik islam itu adalah pribadi kita di tengah2 masyarakat jepang sendiri.
Fenomena ISLAMPHOBIA sesungguhnya tak kan pernah lenyap sampai kiamat nanti.
Yg bisa kita lakukan adalah meminimalkan jumlah keberadaan mereka dengan dakwah bilhikmah. Dan ujung tombak kita tentu ada di bahu saudara2 kita yg beruntung seperti *@⁨Ahmad Firdaus*⁩ Yg bersentuhan langsung dengan masyarakat jepang. Buat kesan positif di tengah mereka dan kenalkan langsung rahmatan lilalamin dengan cerminan kepribadian kita selama berinteraksi dengan mereka.
Bagi ikhwah yg lain bisa lakukan itu di media sosial dengan berteman langsung dan mengenalkan islam pada mereka lewat percakapan, video dll.
Sungguh masyarakat jepang memiliki hak untuk mendapatkan cahaya islam dari tangan2 kita.
Walau kita tak merasakan manfaat kampanye islam di masyarakat jepang secara langsung,  minimal jadilah wasilah untuk saudara2 minoritas muslim kita di jepang. Karena klo pemahaman mreka tentang islam semakin meningkat maka perlakuan terhadap minoritas muslim pun akan semakin baik.
*Wallahualam*

*Kahfi Yunus:* Yupz demikianlah paparan semangat islam d negeri Jepang..
Sebuah negeri yg menurut mitologi pulau-pulaunya terbentuk dari pecahan Pedang Dewa Izanagi & Izanami..
D sana ada api semangat dakwah yg smg tetap terjaga & perjuangan luar biasa saudara2 kita demi mempertahankan keislamannya.. Smg bisa kita ambil hikmah agar menambah rasa syukur & keimanan kita..
Yg minoritas saja masih semangat beribadah, bagaimana dgn kita?
Trimakasih utk @⁨Dede Taufik⁩ Senpai atas paparannya, sungguh bermanfaat..
Kita akhiri diskusi siang ini dgn Hamdalah..
Sy selaku moderator mohon maaf bila blm mampu menampung semua antusiasme & maaf atas salah kata..
Wassalam wr wb
```"Cahaya islam kan selamanya memancar, dengan darah kami sbg Pembakar"```
*Izzis-Barisan Mujahid*
🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼
*Allahu Akbar*

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!