Nuun,
walqolami wamaa yasturuun. “Nun,
Demi pena dan apa yang mereka tuliskan.” (Alqolam:1)
Alladzii
‘allama bil qolam. “Yang
mengajar manusia dengan pena”
(Alalaq:4)
"Bila anda ingin mengenal dunia, membaca lah! jika anda ingin dikenal oleh dunia, menulis lah!"
Dari sumber inspirasi di atas, kata yang saya cetak
tebal adalah kata “Pena” dan “Menulis”. Untuk apa Pena? So pasti untuk
menulis. Ya anda betul. “Menulis”.
Pasti kita membayangkan bahwa menulis adalah hal
sangat sulit. Terlebih bila kita tidak memiliki kemampuan untuk menulis serta
merangkai kata. Dengan mengikuti langkah - langkah cara membuat buku (menulis
buku) dibawah ini, bukan hal yang mustahil bila pada akhirnya kita berhasil
menulis sebuah buku.
Namun sebelumnya ada beberapa hal yang perlu
dipahami dan dilakukan oleh seorang penulis pemula.
Yang
pertama, kita harus sadar dan paham bahwa knowledge Is Power (Pengetahuan
Adalah Kekuatan). Dalam menulis buku, Anda butuh pengetahuan.
Bila Anda tahu cara menulis buku yang baik dan benar,
Anda akan sangat beruntung karena akan ada banyak buku yang akan Anda
terbitkan.
Untuk mendapatkan pengetahuan, kuncinya
hanya satu: Belajar. Bila suka belajar, Anda akan tahu. Namun sebaliknya,
cobalah tidak belajar, dunia Anda akan gelap.
Begitu pula, untuk mendapatkan
pengetahuan menulis buku, kuncinya hanya satu: Belajar. Bila Anda mau dan suka
belajar, Anda akan tahu. Namun bila Anda menganggap belajar itu mahal, maka
cobalah ketidaktahuan. Ketidaktahuan jauh lebih mahal harganya.
Amalkan firman Tuhan yang berbunyi:
“Iqra!
Bismirabbikalladzii kholaq” “Bacalah!
dengan nama tuhanmu yang menciptakan” (Al-Alaq:1)
Cobalah baca sebanyak-banyaknya buku –
buku orang lain. Dari buku yang anda baca, anda akan mendapatkan inspirasi buku
yang akan anda tulis. Apa yang anda tulis adalah apa yang anda baca. So,
banyak-banyaklah membaca mulai dari sekarang. Selain anda akan mendapatkan ilmu
dan pengetahuan, anda juga akan mendapatkan pahala karena mengamalkan perintah
Tuhan.
Yang
kedua, anda harus menjadikan “work is a pleasure” (Bekerja Itu Menyenangkan).
Untuk menciptakan satu buku, Anda harus menulis dengan senang dan bergembira.
Anda harus seperti sedang menangguk emas. Anda harus menulis dengan ringan dan
mengalir, tidak ada beban, tidak ada tekanan. Namun bila menulis masih terasa
berat bagi Anda, berarti Anda belum menganggap menulis buku sebagai sesuatu
yang berharga seperti emas.
Bila demikian, Anda harus tetap
menulis, jangan berhenti. Tenang saja karena merasa berat dalam memulai segala
hal adalah biasa. Coba ingat-ingat lagi saat Anda pindah atau bergaul dengan
lingkungan dan orang baru, Anda merasa berat dan kaku, kan? Begitu juga dalam
memulai menulis, apalagi sudah mulai menulis buku, Anda akan merasa berat
menjalankannya. Akan ada banyak halangan dan rintangan yang akan merayu Anda
untuk tidak menyelesaikan tulisan atau buku Anda. Tips untuk keluar dari
situasi ini adalah dengan menyadari dan percaya bahwa, keadaan seperti ini
adalah biasa dalam memulai sesuatu.
Yang
ketiga, anda harus sadar bahwa “No Pain No Gain”. Akan
ada banyak pain (kesakitan), akan ada
banyak masalah sepanjang jalan menuju tambang emas Anda (Gain). Memang
demikianlah aturan mainnya. Dan untuk itu, Anda harus bekerja keras untuk
mengusahakan sesuatu yang sangat Anda inginkan.
Jika semua lancar lancar saja, jika
semuanya mudah mudah saja seperti semudah membalikkan telapak tangan, maka
impian Anda mungkin terlalu kecil, atau sesuatu itu tidak layak dilakukan. Impian
yang besar, biasanya, kesakitan atau tantangannya juga besar!
Apakah Anda pernah atau bahkan sering
mendengar pernyataan ini? Ya, satu sikap wajib yang harus diambil seorang
penulis yang bijak ketika halangan dan rintangan itu terus menghadang adalah:
Terus berjuang dan Never Give Up,
jangan menyerah.
Jika anda sudah memahami dan
melakukan hal hal di atas, maka saya yakinkan bahwa anda sudah siap menulis.
Berikut adalah langkah langkah yang harus anda lakukan dalam menulis buku.
1.
TENTUKAN JUDUL
Langkah termudah adalah menentukan judul yang
berkaitan dengan sesuatu yang telah kita kuasai. Sebetulnya penentuan judul
bisa kita lakukan setelah kita selesai menulis, namun untuk mendapatkan
gambaran awal tentang tema yang akan kita tulis, perlu untuk memikirkan judul
dari pertama kita hendak menulis.
2.
TENTUKAN TARGET PEMBACA BUKU KITA
Dengan menentukan target pembaca buku kita maka
kita memiliki gambaran tentang isi dari buku yang kita tulis. Misal, target
pembaca buku kita adalah remaja, maka isi buku yang akan kita tulis tidak jauh
dari seputar kehidupan remaja dan bahasanya pun disesuaikan dengan bahasa
pergaulan remaja masa kini. Jika target pembaca kita adalah pemeluk agama
islam, maka isi buku kita akan berisi seputar masalah – masalah keislaman.
3. BUAT
RINGKASAN IDE
Ini penting sekali karena ada kalanya kita sedang
dalam keadaan tidak mood menulis namun banyak ide berseliweran di kepala kita.
Tulis dan rangkum ide - ide tersebut supaya kita bisa tetap menggunakannya
suatu saat nanti.
4. MULAI
MENULIS
Bila ketiga hal diatas telah selesai kita lakukan,
maka langkah selanjutnya adalah kita bisa mulai menulis tanpa khawatir kehabisa
ide tentunya
Keterangan:
Untuk bisa mengasah kemampuan kita untuk menulis
buku, maka akan sangat lebih baik bila kita mengikuti kelompok / milis penulis
buku sehingga kita bisa banyak belajar dari teman - teman yang memiliki passion
yang sama.
Dengan menulis, insyaAllah hidup anda akan lebih bermanfaat bagi orang lain. "Khoirunnaas anfauhum linnaas"